Thursday, September 27, 2012

Makan Gratis, Minum Bayar




Sebenarnya saya sih bukan tipikal CowogGantengYangDoyanBangetMakan,  kalau pas jalan-jalan pun kuliner bukanlah tujuan utama saya, maklum buat berangkat traveling saja duit sudah pas-pasan boro-boro buat makan enak, tapi kalo masih mau (bela-belain) kuliner khas syaratnya harus yang murah dan enak tanpa bikin sakit tenggorokan, hehehe
 

Saya lebih suka (lebih tepatnya TERPAKSA) makan diwarung lesehan dari pada direstoran, selain makanannya murah, kalau makan diwarung kan bisa sekalian ngecengin warga sekitar (Baca: OM-OM), atau bisa juga keliling pasar-pasar tradisional, asyik loh! #AlibiOrangKere
 
Ya, saya jarang makan direstoran mahal, kalau pun kebetulan makan direstoran itu pun tak pernah dengan biaya sendiri alias gretongan bo', hehehe


Pengalaman makan gratisan diresto mahal ter-GILAK yang pernah saya alami adalah ketika saya bersama sahabat saya, Vira yang kebetulan sedang dapet rejeki karena dapat voucher makan gratis:

"San, gue dapet voucher makan gratis direstoran (tiiiiiiiit) nih, Lo ikut gak? kebetulan voucher-nya  untuk dua orang."

Saya pun dengan sigap menjawab: "IYA GUE IKUT."

kapan lagi coba bisa makan ditempat yang mahal? hehehe

Hari yang ditunggu pun telah tiba, sebelum berangkat perut sudah saya kosongkan, dengan harapan bisa melahap semua makanan yang nanti dihidangkan direstoran mahal tersebut, pulang-pulang udah full tank, pikir saya.

Selamat menikmati!
 
*di resto borju dengan lilin-lilin ala fine dinning*

Pelayan: "Selamat malam." *nyodorin menu*

Saya & Vira: *milih menu*

Wow, mahal gilak makanannya! karena ini adalah makanan gratisan saya pun dengan sadisnya memilih makanan yang paling mahal dengan nama makanan yang asing dan jarang saya dengar. (mumpung-dot-kom)

Pelayan: "Silahkan dipilih untuk minumannya." *nyodorin menu lagi*

Lagi-lagi saya memilih minuman dengan banderol temahal (kapanlagicoba?-dot-kom)

Selang beberapa menit menunggu akhirnya makanan istimewa dan termahal sepanjang hidup saya pun sudah berjajar didepan mata, hmmm yummm! disaat wajah saya yang penuh berahi ini sedang mandangin makanan tersebut, tiba-tiba si pelayan datang dengan membawa kabar kurang sedap:

Pelayan: "Emm, maaf sebelumnya, kami baru dapat info dari manager kami bahwa voucher makannya hanya untuk makanan saja tidak include minuman, apakah masih mau minumannya diantar kesini?"

WAAAATTS??!!

Saya berteriak dalam hati: SERIUS LO?
 
Gila, tega bener yak ni restoran, kasih makan gratis tanpa minuman, gak tau apa kalo saya ini gembel? boro-boro buat bayar minuman (yang mahal itu) dompet aja isinya cuma daun jambu biji.

*sempet hening*

Akhirnya Si Vira pun angkat bicara, dengan mengeluarkan ultimatum yang sangat patriotik:

Vira: "Oh, ya sudah kalo gak include minuman, kami gak jadi pesen minuman, kami maunya yang gratis - gratis aja kok."

"KAMI MAUNYA YANG GRATIS-GRATIS AJA KOK."

Sumpah, pada saat itu saya kepengen nyopot muka ini trus ganti dengan topeng reog, saking malunya.
 
Akhirnya, dengan berlinang air mata dan rasa malu yang tak tertahankan kami pun melahap makanan itu, enak sih tapi HAUS GILAK! pengen rasanya saya lari ketoilet trus minum aer kloset sebanyak-banyaknya. Sialan!

Mungkin karena melihat wajah kami berdua yang sudah kaya ikan mas KOI lagi sekarat karena kehausan, si pelayan pun menghampiri kami:

Pelayan: "Maaf, jika anda tidak keberatan kami bisa sediakan air putih untuk anda, apakah anda tidak keberatan?"
 

Dengan serentak dan sukacita kami pun menjawab: 
 "YA, KAMI TIDAK KEBERATAN!"

Animasi: andertoons

2 comments:

  1. Hahahaha masih mending lo makan,gw masuk ke restoran pas Valentine day, kluar lagi saking mahalnya hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Besok kalo ke Resto mahal lagi mukanya tinggalin dikamar, gak usah dipake, pake aja topeng reog!

      Delete