Horror Trip. Diakui atau tidak, trip yang beginian memang banyak diminati. Sensasi begidik di tempat spooky bin creepy memang gak kalah seru dengan sensasi Sumur Jumping. Ralat. Maksudnya bungee jumping.
Hal ini bisa dibuktiin dengan makin maraknya atraksi rumah-rumah hantu yang menjamur di berbagai shopping center alias Mol-mol gede. Meski setannya gak lebih serem dari botol viagra merk cobra tapi tetep banyak aja tuh peminatnya.
Hal ini bisa dibuktiin dengan makin maraknya atraksi rumah-rumah hantu yang menjamur di berbagai shopping center alias Mol-mol gede. Meski setannya gak lebih serem dari botol viagra merk cobra tapi tetep banyak aja tuh peminatnya.
By the way, ada riset yang membuktikan bahwa, "Secara psikoligis manusia itu pada hakikatnya senang ditakut-takutin". Maka, no wonder jika banyak orang yang rela membayar mahal untuk bisa merasakan ketakutan itu. #AnehTapiNyata (Sumber: Screamworld.com)
Well, meski kelihatannya "fun" tapi perlu digarisbawahi bahwa Horror Trip (kecuali yang hantu moll, yak) adalah suatu kegiatan yang penuh risiko. Tak sedikit pula nyawa taruhannya. *bulu ketek seketika berdiri*
So, biar semuanya berjalan dengan lancar tanpa ada rintangan, berikut Tips Horror Trip (THT) buat yang ngaku "horror junky". Semoga manpaat. Amin.
[Perhatian tips berikut hanya berdasarkan pengalaman penulis dan berbagai sumber. Enihao, keberhasilan Horror Trip tetap tergantung pada nasip].
1. Say hello
Makhluk halus juga makhluk halus. Maksudnya, mereka sama seperti kita manusia yang butuh kasih sayang eh maksudnya butuh dihormati - bahasa alusnya dihargai. Jadi, sebelum masuk ke sarang mereka ada baiknya kita permisi alias say hello dulu ke mereka.
2. Sadar.
Ketika mengikuti Horror Trip kita diharusin tetep pada kondisi sadar. Jangan biarin pikiran kita kosong. Karena makhluk halus akan sangat mudah merasuki tubuh kita bila kita dalam kondisi bengong alias ngelamun gak jelas apalagi ngelamun jorok. Ingat, sekali aja lengah, maka kamu akan hamil. #GakNyambung.
3. Keep positive thinking
Saya pernah melihat di tipi (sumber: para paranormal) bahwa: Makhluk halus punya kemampuan untuk mengukur seberapa besar rasa takut manusia. Mereka - para dedemit, setan budeg, jenglot ngesot, tuyul kribo, cs - juga punya kemampuan untuk membaca pikiran kita.
Gak paham?
SAMA! :D
Intinya: Jika kita membayangkan ada pocong banci sedang mengikuti kita, maka seketika para setan/jin itu akan menjelma dan benar-benar hadir dihadapan kita menjadi sesosok pocong banci pula. Atau bisa jadi pocong itu hanyalah halusinasi belaka. So, think positive then we'll get the positive too. #PositiveEnergy.
4. Jaga mulut
Kalo lagi di tempat-tempat ginian baiknya kita jaga ucapan. Jangan ngeluarin kata-kata mesum, jorok, kasar apalagi misuh. Saya sendiri sering keceplosan tentang hal ini. Alhasil otak saya jadi sedikit ngehe karena seringnya kerasukan "barang gak jelas". Huahahaha *ketawa drakula ompong*
Oya, temen saya ada yang bibirnya perot kayak orang stroke sepulangnya dari suatu rumah angker. Usut punya usut, kata "orang pinter" disana: Jadi karena gak bisa jaga omongan, mulut temen saya itu kena gampar makhluk halus penunggu rumah tersebut. Hiyyy...
Gak paham?
SAMA! :D
Intinya: Jika kita membayangkan ada pocong banci sedang mengikuti kita, maka seketika para setan/jin itu akan menjelma dan benar-benar hadir dihadapan kita menjadi sesosok pocong banci pula. Atau bisa jadi pocong itu hanyalah halusinasi belaka. So, think positive then we'll get the positive too. #PositiveEnergy.
4. Jaga mulut
Kalo lagi di tempat-tempat ginian baiknya kita jaga ucapan. Jangan ngeluarin kata-kata mesum, jorok, kasar apalagi misuh. Saya sendiri sering keceplosan tentang hal ini. Alhasil otak saya jadi sedikit ngehe karena seringnya kerasukan "barang gak jelas". Huahahaha *ketawa drakula ompong*
Oya, temen saya ada yang bibirnya perot kayak orang stroke sepulangnya dari suatu rumah angker. Usut punya usut, kata "orang pinter" disana: Jadi karena gak bisa jaga omongan, mulut temen saya itu kena gampar makhluk halus penunggu rumah tersebut. Hiyyy...
5. Never do it alone!
Kalo
kita telisik dari berbagai tayangan uji nyali yang bertebaran di tipi,
gak ada tuh yang ngadain acara uka-uka tanpa didampingi atau diawasi orang pinter. Jadi kalo nyoba Horror trip kita sebaiknya ngajak pemandu, at least ada temennya, lah. Just in chase kalo:
- Kalau tiba-tiba ada makhluk halus ataupun kasar yang nongol minimal ada yang bisa di ajak pelukan atau screaming together kan seru! #eiyak
- Untuk nunjukin keberadaannya, lelembut alias hantu biasanya punya 2 cara. Pertama, hantu biasanya akan nongol secara tiba-tiba dan bilang "Surprize!!!" atau "KENNAK DEH!". Kedua, Doi merasuki tubuh kamu, lalu masuk ke alam bawah sadar kamu sampai akhirnya kamu kesurupan sambil gigit-gigit jempol kaki sendiri. Nah, inilah gunanya temen: kalo kamu kesurupan ada yang bantuin. Bantuin gigit jempol.
Kesimpulannya: Jangan pernah sendirian ketika melaksanakan horror trip. Tempat-tempat wisata horror seperti kuburan atau bangunan-bangunan kuno peninggalan masa kolonial (e.g. Lawang Sewu, etc.) biasanya sudah menyediakan semacam guide atau minimal juru kunci buat nemenin kita keliling.
Jadi, jangan pelit buat sewa pemandu, yah. Iyah.
Jadi, jangan pelit buat sewa pemandu, yah. Iyah.
6. Siapkan bacaan ekstra.
Bacaan
yang saya maksud disini bukan novel Ayat-Ayat Cinta apalagi komik Doraemon. Tapi lebih
ke bacaan-buat-ngusir-barang-alus-alias-lelembut. FYI, hantu-hantu
sekarang tuh pinter-pinter, broh! Ada yang dibacain Surat Yasin, malah
ketawa. Di bacain Ayat Kursi malah ditiruin. Ribet, kan?
Solusinyah?
Kita
harus punya bacaan ekstra alias cadangan - bahasa alusnya bacaan serepan. Jadi kalo
dibacain Ayat Kursi gak mempan, baca aja ayat meja. Kalo masih gak mempan
baca ayat Lemari. (ini ayat, apa toko furniture?). Begitu seterusnya sampe
hantunya ngibrit. :D